“PENGARUH PELAJARAN AQIDAH AKHLAK
TERHADAP AKHLAK SISWA”
A.
LATAR BELAKANG
Tujuan
Pendidikan Nasional Bangsa Indonesia adalah untuk membentuk manusia yang
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, namun untuk membentuk manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa terlebih dahulu ia harus memiliki
pengetahuan tentang agama, karena seseorang tidak bisa mengamalkan agama jika
ia sendiri tidak mengetahui sedikitpun tentang agama yang dianutnya. Berdasarkan
kurikulum yang ditetapkan pemerintah bahwa batas/forsi pengajaran agama Islam
di sekolah umum itu hanya diberikan dua
jam pelajaran setiap minggunya, jika ditelaah lebih lanjut tentang alokasi yang
diberikan kepada siswa dirasakan masih sangat kurang, sementara materi-materi
pelajaran agama Islam itu sangat luas.
Salah satu dari pendidikan agama
Islam itu ialah akidah akhlak atau yang disebut juga dengan adab, perilaku,
perbuatan, sikap dan sopan santun. Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah bermacam-macam
perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Jadi
dari defenisi tersebut bahwa apabila seseorang tidak ada pengetahuan tentang
akhlak maka akan membuat ia melakukan apa saja yang muncul dalam hatinya,
sehingga banyak kita lihat orang yang melakukan perbuatan di luar agama atau
hukum, baik ia perkataan, perbuatan, sikap atau tingkah laku yang tidak sesuai
dengan agama.
Bahwa
diketahui akhlak merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan,
sebagaimana yang termaktub dalam sebuah hadits Rasulullah saw :
Artinya : “ Sesungguhnya Aku diutus
Allah kemuka bumi ini, untuk menyempurnakan akhlak”.
Dengan
demikian untuk menyempurnakan akhlak, seseotang harus melatih diri dan
membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang harus berlatih dan
membiasakan diri berfikir dan berkehendak baik. Serta membeiasakan mewujudkan
pemikirin dan kehendak baiknya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara
demikian seseorang akan meraih kesempurnaan akhlak. Sebab akhlak seseorang
bukanlah tindakan yang direncanakan pada saat-saat tertentu saja, namun akhlak
meruipakan kebutuhan kehendak kehendak dan perbuatan yang melekat pada diri
seseorang.Tetapi kenyataan nya bahwa akhlak siswa masih jauh dari harapan apa
yang diinginkan dari tujuan pendidikan agama Islam itu sendiri, yaitu untuk membentuk akhlak
siswa yang berakhlakul karimah dan bermoral. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
lembaga pendidikan sulit untuk mencapai tujuan pelajaran yang diinginkan, hal
ini dapat dilihat bahwa siswa banyak akhlak siswa yang tidak sesuai dengan
norma-norma agama seperti rendahnya pengetahuan tentang pelajaran akidah akhlak siswa,perkelahian,tawuran antar
pelajar,penyalah gunaan obat-obatan,merokok, dan bolos ketika jam pelajaran.
Berdasarkan permasalahan di atas,
maka penulis berkeinginan untuk menelitinya dengan judul : “PENGARUH PELAJARAN
AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA”
B.
IDENTIFIKASI MASALAH
DAN RUMUSAN MASALAH
Berdasatkan
latat belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi masalah sebgai
berikut :
Rendahnya pengetahuan tentang
pelajaran aqidah akhlak siswa
Kurangnya pengamalan siswa terhadap
pengetahuan akhlak
Banyaknya siswa yang tawuran
Banyak siswa yang ribut di kelas ketika
Proses Belajar Mengajar
Kurangnya minat baca siswa terhadap
buku aqidah akhlak
Banyak siswa yang mengucapkan
kata-kata yang tidak sopan
Banyak siswa yang merokok
Banyak siswa yang bolos yang ketika
Proses Belajar Mengajar
Berdasarkan identifikasi masalah di
atas, penelitian ini dibatasi mengakaji dua variabel, yaitu variabel pengaruh
pelajaran aqidah akhlak (x) dan variabel
akhlak siswa (y). maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Seberapa besarkah pengaruh pelajaran
aqidah akhlak terhadap pengamalan akhlak
siswa?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Sesuai dengan perumusan masalah di
atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengetahuan akhlak siswa terhadap pengamalan akhlak siswa.
1. Pengetahuan akhlak siswa terhadap pengamalan akhlak siswa.
Adapun
manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:
1. Manfaat Praktis
a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka
pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang
mempengaruhi akhlak anak.
b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan
pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya
yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
2. Manfaat
Teoritis
Secara
praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi guru sebagai
bahan
evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar
pelajaran akidah akhlak yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap akhlak
siswa.
D.
KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan gambar diatas maka akan
diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan dari pelajaran akidah akhlak (variabel
x), terhadap akhlak siswa(variabel y). Lalu dengan diketahui pengaruhnya
sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk meningkatkan pelajaran akidah
akhlak terhadap siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar